Jelang MotoGP Spanyol: Dovizioso Terlecut Hasil di Argentina dan AS
Dovizioso cukup mulus mengarungi tiga balapan pertama MotoGP 2019 usai memenangi seri pembuka di Qatar, finis ketiga di Argentina, dan keempat di Amerika Serikat. Padahal, di dua seri terakhir pebalap Italia itu kerap mengalmi kesulitan di masa lalu.
Kini Dovizioso ditunggu pembuktian lain di Spanyol, akhir pekan ini. Pasalnya, Jerez bukan seri yang ramah bagi Dovizioso di mana dia belum pernah sekalipun naik podium sejak debut di kelas primer pada 2008.
Pencapaian terbaik Dovizioso di sana hanyalah posisi lima yang diraih tiga kali [2017, 2014, dan 2012]. Musim lalu, Dovizioso sesungguhnya berpeluang mengakhiri tren buruknya itu. Akan tetapi Dovizioso justru retired karena terimbas dengan tabrakan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo saat menempati posisi ketiga dalam balapan.
“Kekacauan di 2018 sudah dilupakan. Aku tidak sabar berlaga di Jerez,” Dovizioso mengatakan kepada Rai Sport, yang dilansir GPOne. “Itu akan menjadi sensasi baru untukku karena tahun lalu aku kencang, sekalipun aku kesulitan menyalip Jorge.
“Kupikir kami bisa tampil di sana dan bisa bicara banyak,” sambung dia.
“2018 itu berbeda dari biasanya. Kami tangguh di tempat kami tidak pernah tangguh sebelumnya, itulah mengapa kami harus menjalani musim ini dengan kalem.”
“Hal pentingnya adalah memiliki perasaan yang nyaman dengan motor, dan itu yang kurasakan. Kami kencang di Texas dan Argentina, dan kami bisa melanjutkannya di Eropa juga,” cetus dua kali runner-up ini.